Sarung Batik Kanjeng Denim Indonesia
Sarung menjadi opsi busana yang kian diminati oleh banyak kalangan. Trend fashion menggunakan sarung kini mulai banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Terlebih dengan kemunculan sarung batik yang memiliki motif beragam seperti umumnya batik.
Sarung batik dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup massif. Ini cukup mencerminkan bahwa sarung kini tidak hanya "dikuasai" oleh perusahaan-perusahaan besar saja. Sarung batik bahkan bisa diproduksi oleh siapapun karena relatif lebihmemungkinkan untuk diproduksi dalam skala kecil.
Sarung batik memang mengalami pelonjakan produksi yang disebabkan oleh pelonjakan peminat pula. Di beberapa pasar tradisional, kini bisa dengan mudah kita temukan produk yang umumnya masuk kategori busana muslim pria ini.
Sarung Kanjeng lahir di tengah sedang maraknya sarung batik di Indonesia. Tapi tidak berarti Sarung Kanjeng menciptakan sarung batik lantaran sekadar mengikuti pasar. Lebih dari itu, spirit Sarung Kanjeng dalam menciptakan sarung batik merupakan ekspresi cinta Kanjeng Denim terhadap salah satu warisan budaya Indonesia, batik itu sendiri.
Lebih dari itu, Kanjeng Denim menciptakan sarung batik Sarung Kanjeng karena melihat realita bahwa lagi-lagi, batik diproduksi secara massal namun meninggalkan unsur dalam batik itu sendiri: membatik. Yang mana dalam unsur membatik ini membutuhkan ketelatenan, keseriusan, serta proses yang lama karena memang batik sejatinya demikian.
Realitas di kalangan kita, batik diproduksi sedemikian cepat karena dibuat dengan menggunakan sistem printing. Dan Sarung Kanjeng tidak ingin menjadi bagian realitas semacam itu. Makanya, Sarung Kanjeng memilih memproduksi sarung yang jelas mengutamakan kualitas serta benar-benar menggunakan teknik batik warisan leluhur; tulis dan cap.