Sejarang Batik Motif Kawung, Motif Batik Lawasan
Di berbagai sumber, sejarah motif Kawung dilatarbelakangi oleh suatu kisah seorang pemuda. Pada suatu waktu, seorang pemuda berasal dari pelosok desa dikenal sebagai sosok pemuda istimewa karena memiliki kewibawaan. Pemuda ini begitu terkenal dan masyhur di kalangan desa ia tinggal. Hingga pada suatu hari, ketenarannya ini sampai pada telinga sang raja kala itu.
Sang raja penasaran dengan pemuda tersebut. Lalu melalui utusannya, sang raja memanggil pemuda ini untuk menghadapnya ke kerajaan. Mendengar undangan yang tak disangka-sangka ini, ibu dari pemuda ini merasa terharu dan bahagia. Sebelum berangkat, ibunya berpesan agar ia menjaga kesopanan, mampu menjaga diri dari hawa nafsu, serta tak lupa asal usulnya.
Tidak hanya berpesan itu saja, sang ibu juga membekali pemuda itu dengan kain batik dengan motif Kawung dengan harapan ia mampu menjadi seorang yang berguna bagi masyarakat luas.
Di hadapan raja, rupanya pemuda ini memang benar sesuai apa yang raja dengan selama ini, berwibawa dan santun. Akhirnya sang pemuda pun diberi pekerjaan di kerajaan di mana setiap pekerjaan selalu bisa diselesaikan dengan maksimal. Sang pemuda ini pun lantas diangkat menjadi Adipati Wonobodro.
Saat pelantikannya sebagai adipati Wonobodro, pemuda ini mengenakan kain batik motif Kawung.
Untuk makna filosofis motif Kawung bisa dibaca di sini, ya.