"Alhamdulillah Rukun" - Cerita Kanjeng



"Alhamdulillah Rukun"

Seri Konten "Terus Syukur Tanpa Libur"
...

"Kang Bejo. Sampeyan sudah dengar kabar ibunya Mas Nur, Kang?"

"Iya. Wingi oleh kabar jare beliaunya sakit."

"Bukan cuma sakit, Kang. Ibunya Mas Nur sekarang sudah buta. Matanya sudah ndak bisa untuk melihat apa-apa, dua-duanya."

"Kowe entuk berita dari siapa, San?"

"Dari Kholil, keponakannya."

"Nur itu pancen keadaannya memprihatinkan, San. Beban tanggungjawabnya abot. Di omah cilik yang nyaris ambruk itu Nur hidup bersama ibune, bojone dan anak-anake. Kabeh butuh mangan. Padahal penghasilan Nur itu hanya melulu dari hasil mburuh selep di gudang gabah yang dua hari sekali belum tentu beroperasi."

"Tapi si Siti, adiknya Nur itu kan sugih, Kang? Usaha baksonya sukses. Mosok ndak mau membantu sedulure?"

"Justru Siti itu yang memicu sakit ibunya tambah parah. Ya diabet, ya hipertensi."

"Mosok sih, Kang? Gimana ceritanya itu?"
"Siti itu ndilalah merasa sudah terlampau banyak keluar biaya untuk kesembuhan ibunya, dulu waktu Nur masih merantau neng kota."

"Terus saiki Siti ndak mau mbantu kangmase itu? Padahal kan Siti sekarang justru lebih mampu kalau sekadar untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ibunya sendiri?"

"Nek wis diniyati ora rukun itu apapun bisa jadi penghalang, San."

"Wah, mesakke tenan lakon hidupnya Nur itu ya, Kang."

"Makanya kamu sekarang bercermin. Lalu kudu bersyukur. Bersyukur karena keluargamu hidup rukun. Ora pati sugih ya ben. Mlarat ya ben. Sing penting rukun. Nek rukun itu semua problem bisa dirembug bareng. Dengan rukun, beban abot bisa dadi entheng."

"Nggih, Kang. Untungnya si Nur juga sering dibantu Kholil. Jadi lumayan sedikit mengurangi beban."

"Kalau kamu pengin beban keluarganya Nur berkurang banyak ya ayo kita bareng-bareng mengikuti langkahnya Kholil. Kita rukun kompak membantu bersama-sama."

"Betul, Kang. Ternyata kata kuncinya itu: rukun."
Baca juga:
"Alhamdulillah Bodho" - Cerita Kanjeng. . ALHAMDULILLAH BODHO. seri konten "Terus Syukur Tanpa Libur". ----------------------------------------------------------------------------------------------------. "Pagi tadi aku mangkel banget,
Official Store
Contact
0812-2728-1565
+6281227281565
admin@sarungkanjeng.com
Pekalongan, Indonesia
Social Media
Sarung Kanjeng Indonesia - 2023